Rusia mengirim sebuah jet tempur untuk mengawasi sebuah pesawat angkatan laut Jerman di atas Laut Baltik.
“Pada 12 April 2023, alat kontrol wilayah udara Rusia di atas Laut Baltik mendeteksi target udara yang mendekati perbatasan negara Federasi Rusia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.
Dikatakan jet tempur Su-27 dikirim untuk “mengidentifikasi target udara dan mencegah pelanggaran perbatasan negara”.
“Awak jet tempur Rusia mengidentifikasi target udara sebagai pesawat patroli pangkalan R-3C Orion Angkatan Laut Jerman,” tambahnya.
Adapun, pesawat milik anggota NATO tersebut tidak sampai melintasi perbatasan. Dikatakan jet Rusia melakukan penerbangannya “tanpa … mendekati pesawat secara berbahaya”.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebuah jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia diperintahkan mengudara ke atas Laut Baltik pada bulan lalu setelah dua pengebom strategis Amerika Serikat (AS) terbang ke arah perbatasan Rusia.
Tak hanya itu, sebuah jet tempur Rusia juga pernah hampir menembak jatuh sebuah pesawat pengintai Inggris yang tidak bersenjata di atas Laut Hitam pada September. Hal ini terungkap dari sebuah dokumen intelijen Amerika Serikat (AS) yang bocor pekan lalu.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada British House of Commons pada Oktober lalu bahwa salah satu dari dua pesawat tempur Su-27 Rusia yang mencegat pesawat pengintai RC-135 di lepas pantai Krimea telah melepaskan rudal.
Ia mengaitkannya dengan ‘kerusakan teknis’. Wallace juga mengatakan ia telah berbicara dengan rekan-rekan Rusianya tentang insiden tersebut.