Pengobatan David Tembus Rp1,2 M, Ini Cedera yang Dialami

David Ozora (Tangkapan Layar)

Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, anak eks pejabat pajak Rafael Alun, terhadap David Ozora masih menjadi perhatian publik. Akibat penganiayaan itu, David mengalami koma selama berhari-hari.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Hakim Tunggal Sri Wahyuni, biaya pengobatan David Ozora sudah mencapai angka Rp1,2 miliar.

“Dan sampai saat ini tidak ada bantuan pengobatan keluarga saksi Mario Dandy Satriyo dan keluarga Shane Lukas, dan juga dari keluarga anak (AG),” kata Sri Wahyuni.

David dilaporkan mengalami diffuse axonal injury. Hingga kini David masih memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Lantas apa itu diffuse axonal injury?

Diffuse axonal injury (DAI) atau cedera aksonal difus merupakan jenis cedera otak traumatis (TBI). Istilah ini menggambarkan cedera yang biasanya diakibatkan oleh trauma tumpul di kepala dan mempengaruhi fungsi otak.

Dikutip dari Medical News Today, DAI mengacu pada robekan serabut saraf yang dikenal sebagai akson. Cedera ini biasanya terjadi akibat pergeseran otak yang cepat di dalam tengkorak, menyebabkan serabut saraf meregang dan robek.

Akson adalah bagian neuron yang panjang seperti benang yang menghantarkan impuls listrik. Serabut saraf ini bertanggung jawab untuk komunikasi antara sel-sel saraf.

Sehingga, kerusakan akson dapat mengganggu kemampuan untuk berkomunikasi dan membantu mengkoordinasikan fungsi tubuh, yang dapat menyebabkan kecacatan yang parah.

Selain itu, DAI adalah penyebab paling umum dari koma, kecacatan, dan keadaan vegetatif persisten pada orang dengan TBI. Secara klinis, pakar kesehatan mendefinisikan DAI sebagai kehilangan kesadaran yang berlangsung selama 6 jam atau lebih setelah cedera.

DAI juga dapat menyebabkan perubahan perilaku, sosial, fisik, dan kognitif pada seseorang. Perubahan perilaku ini dapat bersifat sementara atau permanen.

Kondisi DAI lebih sering terjadi pada kecelakaan traumatis yang berpotensi menyebabkan otak berputar atau bergerak maju atau mundur di dalam tengkorak. Biasanya, jenis trauma ini melibatkan gerakan percepatan dan perlambatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*