Karyawan Dapat THR, Freelance Juga Bisa Lho! Gini Caranya

Mobile Office at home. Young woman in pajamas sitting on bed at home working using on laptop pc computer. Lifestyle girl studying indoors. Freelance business quarantine concept

Seorang karyawan tentu akan mendapatkan uang tunjangan hari raya (THR) terlepas dari berapa lama dia sudah bekerja di perusahaan yang bersangkutan.

Namun apa kabarnya dengan freelancer atau pekerja paruh waktu? Apakah tandanya mereka sama sekali tak berkesempatan menikmati apa yang dirasakan karyawan?

Freelancer sejatinya bisa menciptakan THRnya sendiri dari hasil investasi yang rutin mereka lakukan setiap bulan.

Namun pastinya, mereka harus menentukan terlebih dulu seputar berapa yang ingin dia dapatkan sebagai THR di tahun depan, dan berapa kemampuan menabung yang bisa dilakukan secara rutin.

Sebut saja, seorang freelancer menginginkan THR sebesar Rp 10 juta di tahun 2024, maka setiap bulannya dia harus menyisihkan yang sebesar Rp 909 ribu ke tabungan terpisah atau reksa dana pasar uang dari setiap invoice yang cair.

Bila dalam sebulan tidak ada pencairan invoice, maka dia pun bisa menyisihkan dana tersebut di bulan berikutnya dengan jumlah yang lebih besar ke instrumen investasi yang ditujukan untuk THR.

Namun ketahuilah bahwa sebelum memulai berinvestasi, freelancer harus mempersiapkan beberapa hal di bawah ini.

Dana darurat 12 kali pengeluaran bulanan

Pemasukan freelancer tidaklah tetap seperti halnya karyawan kantoran. Ada kalanya penghasilan mereka lebih tinggi dari rata-ratanya, begitu pun sebaliknya. Itu sebabnya, dana darurat yang harus mereka sediakan berjumlah 12 kali pengeluaran bulanan atau setara satu tahun pengeluaran.

Sangatlah penting untuk mengetahui besaran pengeluaran rata-rata setiap bulan. Karena dari sanalah freelancer bisa mengetahui besaran dana darurat yang ideal.

Jika dalam sebulan pengeluaran rata-rata freelancer tersebut adalah Rp 8 juta, maka dana darurat yang ideal baginya adalah Rp 8 juta x 12 bulan = Rp 96 juta.

Minimal punya BPJS Kesehatan

Alangkah baiknya jika freelancer tersebut memiliki asuransi kesehatan swasta yang bisa menanggung rawat inap. Namun jika premi asuransi dirasa terlalu mahal, maka paling tidak dirinya harus tetap membayar iuran BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan adalah asuransi kesehatan yang diberikan pemerintah. Meski ada sistem rujukan berjenjang yang harus dilakukan, ketahuilah bahwa dengan BPJS Anda bisa menyelamatkan tabungan Anda.

Kenali tujuan investasi

Tidaklah salah untuk menyebut THR tahun depan sebagai salah satu tujuan investasi Anda. Karena Anda menginginkan THR, maka Anda menyisihkan sebagian dari uang hasil jerih payah Anda ke instrumen investasi.

Lakukanlah hal serupa untuk tujuan finansial yang berbeda, sebut saja seperti untuk dana pensiun, dana beli rumah, dana liburan dan lainnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*