Membahagiakan keluarga dalam bentuk traktir makan buka puasa bersama, membelikan hadiah, dan lainnya dengan uang tunjangan hari raya (THR) tentu menjadi ritual yang selalu dilakukan para pencari nafkah setiap tahun.
Namun berapakah jumlah ideal dari THR yang bisa disisihkan untuk pengeluaran yang satu ini?
Ada kebahagiaan tersendiri di balik melihat anggota keluarga yang gembira karena apa yang kita lakukan. Namun tanpa perhitungan yang jeli, seluruh THR bisa saja habis begitu saja tanpa ada sisa.
Jika Anda masih ingin menggunakan THR untuk investasi maupun menabung, maka Anda harus membatasi pengeluaran yang satu ini.
Namun jika dirasa membatasi pengeluaran pun masih sulit, terapkan saja metode mengatur keuangan ini.
Metode Pay Yourself First
Dalam metode ini, Anda diharuskan untuk mengeluarkan uang untuk tabungan dan investasi terlebih dulu sebelum Anda menghabiskannya untuk kebutuhan konsumtif.
Sebut saja, dalam sebulan total penghasilan dan THR Anda sejumlah Rp 20 juta. Sebelum Anda gunakan untuk membayar kebutuhan sehari-hari, Anda bisa mengalokasikan Rp 6 juta atau 30% dari total pendapatan itu untuk menabung dan berinvestasi terlebih dulu.
Dengan metode ini, maka Anda bisa menghabiskan sisa uang THR untuk membahagiakan seluruh anggota keluarga. Bisa saja dengan traktiran makan, membelanjakan mereka barang-barang yang mereka suka, membagi uang dalam bentuk THR, dan lain sebagainya.
Namun ketahuilah bahwa jika Anda ingin menggunakan metode ini, jangan sungkan untuk mengeluarkan uang lebih dalam berinvestasi.
Fokuslah pada apa yang menjadi tujuan jangka pendek dan panjang Anda. Atau jika memang Anda sendiri belum tahu kemana Anda harus mengalokasikan dana untuk berinvestasi, masukkanlah terlebih dulu ke reksa dana pasar uang.
Mulai dari sekarang, saat THR sudah turun, Anda bisa langsung merencanakan hal ini.