Dikritik Anies, Tol Sumatra Ternyata Buat Pisang Lampung Laku
Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, https://judol-terpercaya.xyz/ Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Meirijal Nur mencontohkan manfaat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Lampung. Dia mengatakan keberadaan ruas tol itu mampu memangkas waktu tempuh dari 11 jam hanya menjadi 3 jam.
“Kawasan itu dulu juga rawan banyak bajing loncat dan tidak aman, waktu tempuh lama, begitu ada tol Sumatera itu hanya 2-3 jam. Ini contoh yang sangat terasa dampaknya,” kata Meirijal dalam diskusi Dukungan Percepatan Penyediaan Infrastruktur oleh Pemerintah di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Meirijal mengatakan keberadaan tol yang menyambungkan Palembang-Lampung ini juga memberikan nilai tambah ekonomi pada masing-masing daerah. Lampung, kata dia, memiliki banyak tempat wisata dan pemandangan alam yang indah. Sementara, Palembang terkenal dengan kekuatan ekonominya dan banyak orang-orang kaya raya tinggal di daerah itu.
Menurut Meirijal, adanya tol Palembang-Lampung ini membuat masyarakat di dua daerah sama-sama untung. Orang kaya Palembang, kata dia, kemudian bergerombol pergi berlibur ke Lampung karena jarak tempuh yang semakin singkat. Ekonomi Lampung, menurut dia, bergeliat karena banyak orang Palembang yang menghabiskan uangnya untuk berlibur di daerah ini.
“Mereka yang kaya-kaya pergi ke Lampung untuk menghabiskan uang saat liburan, itu terasa volume transportasi Palembang-Lampung tinggi,” kata dia.
Bergeliatnya ekonomi di Lampung, kata Meirijal, dapat terlihat dari berkembangnya pusat oleh-oleh. Dia mengatakan ketika orang Palembang selesai berlibur, mereka biasanya membawa oleh-oleh berupa pisang Lampung. Di awal fenomena ini, Lampung sempat tidak siap, sehingga pisang Lampung selalu habis terjual.
“Lampung sempat belum siap, waktu Lebaran atau musim liburan habis pisang Lampung, itu dampak ekonominya, permintaan muncul karena mudahnya transportasi maka tumbuhlah ekonomi masyarakat di Lampung, mereka yang menanam dan mengolah pisang,” kata dia.
Pemerintah Presiden Jokowi memang menjadikan pembangunan tol di Sumatera sebagai program strategis. Jokowi mengatakan pembangunan tol di Sumatera mempercepat arus barang dan manusia.
Sebaliknya, proyek tol di Sumatera ini kerap dikritik oleh calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Terbaru, Anies kembali menyampaikan kritiknya terhadap Tol Trans Sumatera pada saat kampanye di Lampung, Kamis (7/12/2023).
Anies mengatakan lebih baik menghadirkan fasilitas transportasi umum kereta double track. Ia menganalogikan kereta api merupakan kendaraan untuk semua lapisan masyarakat. Selain hemat biaya, kereta api juga dapat membuat para penggunanya saling berbagi ruang.